Melihatnya aku menjadi minder. Bokepindo Sejenak mereka memandangku ketika aku masuk. Ini sih mulai kelewatan! Kututup payudaraku dengan tanganku, tapi Adolf menepiskannya. Tapi menurutku sih mereka terlalu memujiku berlebih-lebihan.Ah, coba-coba saja aku melamar. Apa gerangan yang ia inginkan lagi? Oh ya, Hanny, nama yang bagus, sebagus orangnya. Lalu aku memilih lima gaya yang menurutku bagus. Nah, itu dia ada satu yang kosong di sebelah seorang cewek yang cantik sekali, keturunan Indo. Cempaka Putih **** (edited), Jakarta Pusat.”“Aku bisa diterima apa nggak ya?” Aku bertanya dalam hati. Susan berperan sebagai seorang pria yang sedang menghujamkan batang kemaluannya ke dalam liang kewanitaanku, sedangkan tangannya meremas-remas kedua belah payudaraku yang indah. Akan tetapi biarlah, karena aku sejak kecil selalu mengidam-idamkan ingin menjadi foto model.Dengan perlahan-lahan kutanggalkan blus dan celana panjangku. Jangan malu-malu, don’t be shy!” kata Adolf sembari memberiku sebuah album foto. Batinku. Akan tetapi biarlah, karena aku sejak kecil selalu mengidam-idamkan ingin menjadi foto model.Dengan perlahan-lahan kutanggalkan blus dan celana panjangku. “Coba kamu lihat-lihat contoh-contoh foto ini.
