Bree Dan Sasha Bermain Panas Dengan Penuh Gairah

Lalu aku merubah posisi. Bokepindo Mungkin juga di wajahku.Segera aku keluar dari mobil untuk menutupi rasa malu. Hmm, hati kecilku berteriak, “Hey? shh..” Aya mulai mengernyitkan alisnya. Kunyalakan radioku. Tanganya mulai menggapai sandaran sofa di atasnya. shh aaw..” jeritnya ketika aku mulai menyentuh liang kemaluannya. Kualihkan lidahku ke arah belakang telinganya. Kutatap HP-ku. aass.. Ah bagus tidak berbau. Kedua pahanya kuangkat dengan setengah jongkok aku mulai melakukan penetrasi sedikit demi sedikit. aku pulang dulu ya?” kataku sambil berjalan ke arah pintu.“Ben..” panggilnya lirih. sshh..” lirihnya. Aku sangat tidak mengharapkan bertemu dan mendapati kenyataan yang menyakitkan seandainya perasaanku benar, aku sungguh tidak mengharapkan. sshh sshh” desisnya. Aku pun tak bisa mengira-ngira apa yang sedang ia pikirkan, mungkin aku tak mau. aawww..” lalu kuarahkan lidahku ke arah lubang liang kemaluannya. Melas? Paling tidak aku bakal bisa menset diriku agar kelihatan agak cuek. Gawat! Kakinya masih menjepit tetapi tidak sekeras tadi.Setelah yakin semua spermaku telah keluar aku mulai melepas pelukannya. Mungkin juga di wajahku.Segera aku keluar dari mobil untuk menutupi rasa malu. Ada perasaan sedih merayap di hati. Pikiranku berubah saat itu. Lalu kuraih celananya dan kuberikan padanya.

Bree Dan Sasha Bermain Panas Dengan Penuh Gairah