Arman, Aku hampir keluar, desah Okta. Kebiasaanku sejak kuliah emang gak bisa aku ubah, aku yang hobby seka iseng sms-sms kenomer yang tinggal aku acak sering kali berujung cacian dari orang yang aku gak kenal tersebut. Bokep indo Terus Arman… Sambil mengulum putingnya, pelan2 kuelus bagian perutnya. sshh.. Ya udah, kamu yang di atas aja, kataAku kepadanya.Okta segera mengubah posisi tubuhnya. enak sekali, desah Okta. “Eeennngg…Eeennggg…Gaaak ngeliat apa-apa kok Okt, maaf ya kamu udah menunggu” jawabku sambil sedikit bengong dengan penampilan Okta. Dipegangnya gagang Penisku, lalu Okta mulai menjilati Penisku. Ssshh.. Tersanjung juga Aku dipuji dirinya.Kami terus bercumbu sampai tak terasa dua jam berlalu. Sebelum lagu tersebut dimulai, tak sengaja punggung tanganku menyentuh punggung tangan Okta. ahh.. Ya, Arman?, tanyanya dengan mata memohon. Kujulurkan lidahku untuk menyentuh bibir bawahnya, namun Okta segera menghisap bibirku tersebut.Segera kuarahkan ciumanku ke bagian telinganya, dan kujilat bagian dalam daun telinganya dengan lidahku.Okta meronta-ronta dan mendesah. Arman, belai Aku lagi ya, kata Okta. Sekali ini saja. Suaranya yang lembut, nadanya yang manis, membuat aku ketagihan untuk selalu menelponnya. Okta senang sekali melihatnya.
>
Bruna Black – Joy Cardozo – Produção Pernocas
Actors:
Bruna Black / Joy Cardozo