Coco Vandi: Ibu Tiri Selalu Lebih Dulu Climax

“Maya bener mau?” Gayung bersambut nih, pikirku. Bokep indo Untung saja vagina itu berair jadi nggak terlalu sulit memasukkannya. Kupagut sambil kusedot perlahan sambil kutahan beberapa saat. Sedang tangan kiriku masih terus meremas payudara Maya bergantian dari balik kaos.Tak tega rasanya membiarkan Maya kehilangan kenikmatannya. Aku termasuk cowok yang populer di kampus (sekeren namaku). tapi aku butuh jawaban yang bisa didengar. Sampai-sampai kedua gunung kembar Maya melonjak-lonjak. emmh..” Maya mulai melenguh.Nafasnya mulai tak beraturan. Bibirku merayap menyapu leher jenjang Maya. Rumah induk yang kebetulan bersebelahan dengan rumah kost agak sepi.Sebab sejak tadi sore ibu kost dan bapak pergi ke kondangan. Tiba-tiba saja batinku ngrasani, gadis yang duduk di sampingku ini manis juga yah. Siir.. Aku lagi jutek banget sama dia. ahhh..” desis Maya ketika tanganku mulai meremas-remasnya. Aku cumbui leher wangi itu. Kulumat bibir bawahnya perlahan tapi penuh dengan hasrat, nafasnya mulai berat. Masss… jangan… aku uuuh…”Ketika kulepaskan maka nampaklah bekasnya memerah menghias di leher Maya.“May… kaosnya dilepas ya sayang…”Gadis itu hanya menggangguk. tapi aku butuh jawaban yang bisa didengar. Tak tahan aku melihat ayunya lubang kawin itu. Kulumat bibir bawahnya perlahan tapi penuh dengan hasrat, nafasnya mulai berat.

Coco Vandi: Ibu Tiri Selalu Lebih Dulu Climax

Related videos