Dan, ya ampuun.., dengan kaos yang ketat itu, terlihat dengan jelas betapa besar buah dadanya yang terlihat terlalu besar dibanding dengan badannya yang mungil. Bokepindo Cici terkejut karena semprotan spermaku yang kusemburkan air nikmat itu ke dalam mulutnya, yang membuatnya menelan sambil gelagapan.Sisa spermaku menetes dari mulutnya. Jatah tiket aku untuk bulan-bulan itu.” jawabnya, “Kecuali kalau ada yang mau kasih tiket pesawat, hehehe.”
Kesempatan nih, pikirku. Hubungan kami berlangsung biasa saja, karena kami hanya bertemu satu atau dua kali sebulan, pada saat aku melakukan kunjungan kerja ke kota S. Dengan refleknya Cici mengimbangi setiap sodokan dan goyanganku. “Gimana Sayang, enak..?”
“Oouuh Har.., terusin..! “Aauugghhrhh.. Sehingga, jilatan bagian bawah buah pelir seringkali salah ke daerah sekitar anus. Wow.., beda sekali! Kamu akan terbiasa dan mulai merasakan nikmatnya. Cici melihat ke penisku dan heran. malu nich..!” katanya, tanpa memintaku berhenti. Menggesekkannya dan sedikit menekannya. “Wah aku nggak bias bolos, kecuali kalau hanya untuk satu atau dua hari. Aku belum pernah mengalami kenikmatan ini dari wanita mana pun.Kenikmatan mulai memuncak dan aku meminta Cici untuk mengulum penisku, karena aku sudah mendekati puncak.
>