Emang kenapa? Kemudian dia sedikit tersenyum malu-malu. Bokepindo Tapi ternyata koq baunya tidak seperti yang kubayangkan sebelumnya.Vagina Nesha tidak berbau kecut, tapi juga tidak berbau harum, bau vagina alami. Aman pikirku, tak ada seorang pun. Aq panik kalau erangannya terdengar ke luar.Setelah kuberi tahu dia mengerti dan mengecup bibirku sekali lagi. Aman pikirku, tak ada seorang pun. Kutatap kedua matanya yang indah.Dia mulai bereaksi, perlahan dia juga mulai mendekatiku, sehingga wajah kami berdekatan. itu.. Aaahh..Nesha benar-benar pandai merawat vaginanya. terussinn.. ngan dilepas.. sstt..”, kata Nesha.Goyangan pinggul Nesha sangat luar biasa, hampir aq dibuat ngecret sekali lagi. Emang kenapa? Tanpa basa-basi lagi kumasukkan saja penisku dengan hentakan yang kuat. sstt..”, Nesha sedikit menjerit.Kutarik penisku keluar, lalu kudorong lagi sekuat tenaga. lagi pula ‘kan sekarang udah nggak ada siapa-siapa, ya kan..?”, jawab Nesha rada genit.Aq pun tidak mau kalah.“Tapi kan aq cowok, kamu nggak malu?”, gantian aq membalasnya.“Kalo kamu, aq emang nggak keberatan kok.., untungnya cuman tinggal kamu dong yang ada di sini, daripada yang laen..”, jawab Nesha.Denger jawaban kayak gitu, aq malah jadi tambah bengong.
