Desahan Menggairahkan Wanita Saat Air Memancar Deras Bagian 6

Aku sendiri tidak merasa akan segera menyusul Fany, dibawah sana seperti mau meledak rasanya. Bokepindo Pak! aahh.. kata Fany ditengah desahannya.Tenang Ver, ini baru namanya surprise, sekali kali coba produk kampung dong kataku seraya melumat bibirnya.Aku berpagutan dengan Fany beberapa menit lamanya. Pasti adegan ini membuat para cowok di kampusku sirik pada Wisnu yang buruk rupa tapi bisa ngent*t dengan gadis seimut itu.Belum selesai juga lu orang, udah berapa ronde nih? Karena letih dan ngantuk aku pun segera tertidur tanpa kupedulikan jeritan histeris Fany maupun tubuhku yang sudah lengket oleh sperma. Aku semakin dalam mencucukkan jariku ke dalam Memek aku saking terangsangnya, sampai-sampai cairanku mulai meleleh membasahi selangkangan dan jari-jariku.Bosan dengan gaya berpangkuan, Wisnu berbaring telentang dan membiarkan Tanti bergoyang di atas kontolnya. Aku yang sudah menunggu membukakan pintu untuk mereka.Wah udah ga sabaran nih, daritadi cuma ngintipin neng sama temen-temen neng dari loteng kata Pak Hery.Pokoknya yang rambutnya dikuncir itu buat saya dulu yah neng ujar Wisnu merujuk pada Tanti .Iya tenang, sabar, Pokoknya semua kebagian, ok kataku yang penting sekarang surprise buat mereka dulu.Setelah beberapa saat berbicara kasak-kusuk, akhirnya operasipun siap dilaksanakan. Darahku pun mengalir makin cepat ditambah lagi adegan panas Fany dengan kedua pria itu membuatku makin naik.

Desahan Menggairahkan Wanita Saat Air Memancar Deras Bagian 6