Mbak Mira
mulai bergerak naik-turun pelahan sambil sesekali pinggulnya membuat gerakan
memutar. Maksudnya, hubunganku dengan Mela hanya sekedar
untuk kesenangan dan kepuasan, tanpa janji atau ikatan di kemudian hari. Bokepindo Kutindih
sambil mulutku melahap kedua toketnya, sementara tanganku meremasnya
bergantian.Erangannya, desahannya, jeritan-jeritan kecilnya
bersahut-sahutan di tengah gemericik siraman air shower. Lumayan pegal-pegal kaki ini menemani dua cewek
jalan-jalan dan belanja. Saat
Farah ke toilet, Mbak Mira mendekatiku.“Heh, awas kamu jangan macem-macem sama Farah!” katanya
tiba-tiba sambil memandang tajam padaku. Belum sempat aku membalas ciumannya, Mbak Mira sudah bangkit dan bergeser ke
samping. “Peraturan di sini cuman satu, dilarang mengganggu tetangga. Ku balas memeluknya dan
kubelai-belai Mbak Mira yang baru saja menikmati orgasmenya. Kamu tunggu dulu ya, aku beresin
ini dulu,” Farah agak memaksaku sambil membenahi catatan-catatan rapat. Mbak Mira, adalah kakak sulung Farah yang
kuliah di salah satu perguruan tinggi terkenal di kota ‘Y’. Kalau BH-ku rusak, emangnya kamu mau
ganti,” lagi-lagi hidungku jadi sasaran. “Hampir lupa ya?” lagi-lagi hidungku jadi sasarannya waktu
Mbak Mira mengucapkan kata-kata itu.Selama di bus dalam perjalanan pulang aku memejamkan mata
sambil mengingat-ingat pengalaman yang baru saja ku dapat dari Mbak Mira. “Eh, malah senyam-senyum,” hardiknya sambil melotot. “Enggak ada apa-apa sih .. Saat
di kamar mandi, dan saat mengulangi sekali lagi di kamarnya. Kuceritakan sedikit tentang hubunganku dengan Farah selama ini, sampai
