“What the hell?” kami dengar suara ribut orang-orang yang lagi jalan menuju ke arah sekitar pelataran parkir mobilku.Cepat langsung kuangkat tubuh Lala, sambil si kecil masih dalam liangnya kugendong dia kembali ke arah first time we have some hug and kissing tadi. Bokep indo Waduh nangis ini anak. Aku pulang setelah cium bibir Lala sekali lagi dan… “BBBRRRMMM…!” pulang deh Iyan bersama Estillo kesayangannya. ooohh.. Aku puterkan She’s The One-nya Robbie Williams (sebenarnya aku muak juga sih sama Robbie Williams, tapi do’iku ini minta diputerkan lagu itu). “Papa sama Mama belum dateng dari ‘M’ (kota di Jawa Timur yang terkenal dengan buah apelnya) Yan…” Lala keluar ke ruang tamu menemuiku sambil bawa teh hangat. hihihi,” Lala ketawa sambil mengacakan rambutku. Dia sudah tidak bisa lagi mengendalikan tingkahnya sampai-sampai itu kap mesin Escudo sampai sedikit penyok kena tubuhnya Lala. “Yup!” benar juga, bra-nya Lala masih nangkring di kaca spion Escudo yang tadi. aaaggh!” muncrat deh sperma segarku di dalam liang Lala. Tubuhnya tetap dalam gendonganku dan seperti tahu critical situation itu Lala pun berusaha menahan teriakannya (dia kan teriaknya kenceng banget) dengan menggigit bahuku kuat-kuat sampai keluar darah segar dari bahuku (bahuku memang masih perawan kali yah) Perih sekali!”Beruntung deh body Escudo ini
