“Nggak, sama teman,” jawabnya. Mas.. Bokepindo Dan aku semakin sering datang ke lok barangkali bisa bertemu Nani, kalaupun tidak bertemu masih ada keistimewaan dari warung itu, makan sambil ngeseks. “Lha kamu mau apa?” Ragit balik bertanya. sebentar ya.. “Menghina ya,” kata Iwan. Oh iya nama saya Nani. “Waduh, rugi dua kali nih,” kata Nani. ennaaknyaa.. Mas.. Ketika aku sampai di depan pintu kamar seorang cewek cantik berusia sekitar 18 tahun menghampiriku dan bertanya,“Mau sama Mbak Putri ya Mas?” tanyanya. aku.. ah..” dia pun mulai memainkan pantatnya. ternyata Ragit sudah lama menungguku dan dia sudah membayar ongkos service tadi. “Masing-masing satu aja, ini temanku baru pertama kali ke sini,” katanya. “Luar biasa Er, aku belum pernah seperti ini,” kata Erika. “Cuek aja, yang penting bisa happy (sambil keluar dari kamar),” kata Nani. “Kan antri non,” kata Erika. “Tapi enakkan..” kataku. “Boleh, tapi biasanya yang kedua lebih lama,” kataku. Ketika mencari sebuah rumah makan aku melihat ada seorang gadis yang duduk sendiri membelakangiku dan tampaknya gadis itu adalah Nani anak dari yang punya WP, dan kusapa dia.“Hi, Nan..” sapaku.
