Karena pembicaraan ini, k0ntolku mulai mengendor. Bokep indo Aku nggak ngerti. Kamu masih perawan?, tanyaku. Maksudnya?, tanya Pipit. Sedangkan wajahku mulai turun menciumi perut, bulu jembut . Kulihat matanya bergerakgerak agak melotot. sambil belanja Dona menanyaiku. Kurenggangkan pahanya sehingga memeknya terlihat, kubelai bibir memeknya.oohh.., desah Pipit.Jariku mencari itil dan ketemu, walaupun agak kecil dan lebih kecil dari itil Dona,aaawwwwwhhh ohhh, Pipit menjerit panjang saat itilnya tersentuh dan kugesekgesek dengan jariku.Lalu kucium memeknya.Jar, oohh… Kubuka bibir memeknya dengan jariku, sehingga terlihat jelas itil dan lubang memeknya yg berwarna merahmuda.Pipit mengepitkan pahanya, lalu kubuka dan kutahan dengan siku tanganku. Ia juga menduga luka dipunggungku bukan karena kayu atau batang pohon. Aku tersenyum.Aku memegang baju dan celananya.Sudah mau kering. Aku tetap bertahan mengatakan bahwa saat itu Bu Neni banyak menceritakan masa mudanya dan mengharapkan aku berhasil dimasa depanku. Dia tersenyum.Kalau begitu beri aku pembuktian bahwa dugaanku tentang Bu Neni dan Dona benar, katanya. Aku ingin mandi juga, katanya. Dia mencopot kembali bh nya, mencopot celana dan celana dalamnya. Karena ngomongin Bu Neni, Pipit jadi kambuh lagi penyakit detektifnya.Pipit masih menaruh curiga atas perubahan sikap Bu Neni, setelah aku ke rumah Bu Neni sendiri dengan waktu cukup lama.
