Dillion Carter Bergulat Dengan Ayah Tiri Yang Menggoda

Vaginanya sempit sekali seperti menggenggam penisku. Bokepindo Sementara dia jatuh berlutut, tapi Dhea sama sekali tidak bisa mengangkat wajahnya dengan tangan masih terikat ke belakang. Buah dada Dhea masih kecil, yang membuatku makin birahi. Untung saja semuanya masih dalam keadaan sunyi senyap, dan aku memutuskan untuk masuk. Sementara dia jatuh berlutut, tapi Dhea sama sekali tidak bisa mengangkat wajahnya dengan tangan masih terikat ke belakang. Aku pegangin belahan pantat Dhea dekat dengan selangkanganku waktu aku menyemburkan spermaku ke rahim Dhea yang menerimanya dengan tatapan mata panik. Ereksiku sudah maksimal dan aku sudah tidak tahan sakitnya, celanaku menyembul didorong oleh penisku yang besar, dan bersentuhan dengan pantat Dhea yang mungil. Di sela-sela gerakanku, aku jatuhkan belatiku dan kulepaskan celanaku yang membuat tanganku bebas menggunakan tubuh Dhea. Aku masukkan lagi penisku ke vagina Dhea tanpa kesulitan, karena penisku sudah seluruhnya dilumuri darah perawan Dhea. Dhea masih menangis dan gemetar. Aku menempatkan tubuhku, aku harus memnyuruhnya beberapa kali untuk membuka kakinya lebih lebar, seperti dokter gigi, “Ayo lebih lebar sayang, lho kok segitu, lebih lebar lagi, bagus anak manis..”, Aku ingin tahu dia masih perawan atau tidak.

Dillion Carter Bergulat Dengan Ayah Tiri Yang Menggoda

Related videos