Aku tetap kesakitan dan berteriak hingga aku meneteskan air mata. Bokep indo Beliau menawarkan kepadaku untuk berganti pakaian di rumahnya karena beliau mempunyai putri yang seusia denganku.Aku menerima tawaran beliau karena percaya kepadanya. Aduh badanmu hangat begini? Pak Nono mengatakan mungkin putrinya belum kembali dari kuliah. Jam 11.00 malam aku sampai di rumahku, akhirnya orang tuaku marah-marah dan mengetahui perbuatan mesum ku. Di sepanjang perjalanan beliau mengajakku berbicara kesana kemari. Cairan aneh yang kurasakan ada di mulutku, membuat aku mual dan ingin memuntahkannya, tapi Pak Nono malah mencium bibirku dan menjilati cairan sperma yang tersisadi wajah dan bibirku.Pak Nono kemudian merenggangkan kedua pahaku, beliau mengarahkan penisnya ke vaginaku dan menggesek-gesekkanya, aku merasakan nikmat-nikmat geli. Aku yang sudah lupa segalanya menurutinya.Aku mulai menjilati dan mengocok-ngocok penisnya di mulutku. Pak Nono pun tidak meneruskannya beliau mencium bibirku dengan lembut sambil berkata, Bapak tidak akan mengambil keperawanan kamu. Aku hanya tersenyum sekaligus kaget.Entah kenapa Pak Nono mengelus-elus rambutku yang masih basah, aku pun hanya terdiam karena kaget dan tak kuasa menolaknya. Kakiku berontak dengan berusaha menendangnya. Ohhh sayanggg pinter iseppp teruss ohhh iseppp sayangg ohhh desahan Pak Nono membuatku semakin gila, dan Pak Nono berteriak keras.Ahh.Crot crott..
