Kemudian kami melanjutkan obrolan yang sempat terputus.Di tengah obrolan Indra bertanya “Kalo kakak pacaran ngapain aja sih?” “Kayak orang pacaran biasa aja. Indra berkulit sawo matang, kurus, berambut cepak dan dekil. Bokepindo “Kok kakak nggak ikut pergi sama keluarga? Sambil makan dan minum kami mengobrol dan bercanda panjang lebar. “Bukan itu maksud Indra Kak. “Kayak kamu nggak serius aja Ben!” aku membalas ledekan Indra sambil tersenyum. Benar saja seperti dugaanku tadi, begitu mendengar jawabanku barusan wajah mereka pun mulai memerah karena malu.Kemudian karena takut aku marah akibat pertanyaan Indra tadi, mereka semua hanya tertunduk tanpa berani berbicara sepatah kata pun. Setelah aku membuka pintu rumah untuk melihat siapa yang datang, ternyata ada 3 orang anak muda sedang berdiri di depan pagar rumahku. Aku kemudian menyuguhkan minuman dan kue ringan untuk mereka. Ternyata Indra tidak datang sendirian, melainkan dengan dua orang yang kemudian aku tau mereka juga teman kelompoknya Ellyn. Sesuai pesan Ellyn, maka aku menyuruh Indra untuk langsung datang saja ke rumah.Sekitar 20 menit kemudian, kudengar ada suara ketokan di pagar depan rumahku. Yuk kita nonton di ruang tengah…” kataku tanpa curiga DVD apa yang Angga bawa. Yuk kita nonton di ruang tengah…” kataku tanpa curiga DVD apa yang Angga bawa.
