Kemudian kurasakan sensasi yang luar biasa nikmatnya tak lama kemudian.Vaginaku mengeluarkan cairan deras bening yang sebelumnya belum pernah kulihat. Bokepindo Nafasku juga mulai cepat dan berat. Tangannya kembali menjelajahi vaginaku, namun kali ini jarinya masuk ke dalam liang vaginaku. Papa terlihat mencari-cari titik rawan di klitorisku dengan cara menekan-nekan klitorisku dari atas ke bawah. Rasanya ajaib sekali! Tak lupa pula ia membuka celana dalamku dengan kasar. Ketika kusadari, ternyata pada saat itu aku mengenakan daster putih tipis pendek yang tembus pandang hingga memamerkan lekuk tubuhku. Memekmu pasti nikmat. Kok gak ada?” tanyaku sambil mengucek mataku yang masih mengantuk.Pada saat itu Papaku tidak langsung menjawab, Ia tercengang untuk beberapa saat dan menatapku dengan pandangan tajam. Jari-jarinya dengan terampil memilin putingku diselingi dengan cubitan keras sehingga lama kelamaan teriakanku berubah menjadi jeritan nikmat.Libidoku mulai naik lagi dan vaginaku mulai basah. Tampaknya Papa ingin membuatku orgasme lagi. Papa memelukku dengan lembut. Papa memelukku dengan lembut. Papa juga mengajariku berbagai ilmu seks mengenai posisi dan bagaimana cara mengulum penis dengan benar (blow-job). “Kamu diam saja, sayang.. Beginilah cerita awalnya..Pada suatu Minggu pagi, Ibuku tidak ada di rumah hampir sepanjang hari karena harus menunggui kakaknya yang sedang dirawat di rumah sakit.
>
Empat Cewek Kampus Saling Menjilati Memek
Related videos














