Aaampunn.. Bokep indo Aaampunn.. “Oke deh, ntar aku hubungi kamu Mas” kata Ica. Buat aku jika seorang gadis itu masih virgin, aku tidak akan pernah mau Making Love karena sudah menjadi prinsip aku untuk tidak merusak masa depan seseorang.6 hari sudah berselang setelah pertemuan pertama dengan Ica dan sesuai janji dia, Kamis siang Ica menelphone HP-ku. “Terus, kamu mau dateng sama Rida atau sendirian?” tanyaku. Sesekali tangan yang lentik mengocok batang kemaluanku. Deg! Dan dengan senang hati dia mau ketemuan, asal dengan syarat dia bawa teman. Ooohh,” Ica hanya bisa merintih saat klitorisnya aku mainkan dengan lidahku. Nggaa.. Ica.. Uuuhh,” berkali-kali Ica merintah tetapi hal itu tidak menghentikan permainan aku yang semakin gila saja. Aku hanya menikmati jilatan, hisapan dan kuluman bibir Ica yang tipis sembari aku menengok kebawah melihat Ica yang lagi asyik mengoral penisku. Ica sepertinya semakin bernafsu mendengar rintihan aku, dan semakin berani saja gadis ini memainkan lidahnya disekitar perutku. “Mas.. “Mass.. Tangannya yang lentik memegang penisku yang berdiri kencang untuk diarahkan ke lubang vaginanya
Bless.., suara penisku mengoyak vagina Ica.
>