Pulang lho! Bokepindo Aku sudah tidak sabar, pada suatu saat aku kelepasan,aku dorong batang kemaluanku agak keras. Diana tersentak kaget.“Aduh Mas Ray, suara apaan tuh?”
“Nggak apa-apa, sakit nggak?”
“Sedikit…”
“Tahan ya.., sebentar lagi masuk kok…”Dan kurasakan lubang kemaluan Diana sudah mulai basah dan agak hangat. Rambutnya panjang. Kami terus bercakap-cakap. Dengan lincah Diana telah duduk di sampingku. Tapi photo kita dulu…”Mereka beraksi saat kuarahkan kameraku kepada mereka. Tak lama kemudian aku tak tahan lagi, kugoyang pantatku lebih cepat lagi keatas kebawah dan, Tubuhku mengejang.“Mas Ray…, cabut…, keluarin di luar…”Dengan cepat kucabut batang kemaluanku lalu sedetik kemudian kurasakan kenikmatan luar biasa, aku menjerit tertahan“aahh…, ahh…” Aku mengerang. END,,,,,,,,,,,,,, Pulang lho! Dia pun menatapku. Tangannya menggapai kemaluanku yang sudah menegang dan membesar dari tadi. Mereka lumayan loyal terhadap partai mereka itu, walaupun tampak sedikit kecewa, karena pemimpin partai mereka itu kurang berani bicara. Eh dia lebih galak.”
“Dibalas lagi dong. Sampai pagi?”. Dan berjanji untuk selingkuh lagi lain waktu. END,,,,,,,,,,,,,, “Emang mau?”. Dia telah semakin akrab denganku.“Kamu sudah punya pacar, belum?” Tanyaku. Diana memandangku saat sebuah lagu romantis terdengar.“Mas, setelah ini mau kemana?”
“Pulang. Tanganku membuka kaitan BH hitamnya. Dari baju kaosnya yang pendek, dapat kulihat putih mulus perutnya. Sesekali kurasakan jari jemari Diana merenggut rambutku, sesekali
