Dengkulku sudah tak kuat. Bokepindo Bisa jadi mempunyai tubuh yang indah nih. Kira-kira seperti apa pemiliknya ya? Perjalanan telah berlalu sekitar 10 menit.Tante jelita itu kemudian mengeluarkan hpnya. Mall megah pusat kota. Sebagai jalan untuk mencapainya, aku harus mencari pekerjaan. Aku masih tak bisa mengalihkan pandangan dari sosok bertubuh sangat indah ini. Lalu aku membuka kaca. Tak heran lebih banyak wanita yang suka duluan daripada aku. Apalagi keluargaku bukan orang yang berlebihan. Apalagi dari perumahan elit ke pusat perbelanjaan. Masih sering bermain dengan teman.Aku memiliki badan yang bagus. Kemudian langsung aku cari cara mendaftar dan persyaratannya. Apa ia memang mengiginkan kontol besar dalam memek tembemnya. Meskipun seorang mahasiswa, aku tidak terikat dengan kegiatan belajar. Apalagi keluargaku bukan orang yang berlebihan. Tante mau ngapain di mall?” Tanyaku lagi. Tapi tak ada orang di depan rumah. Jam 8 pagi waktunya berangkat untuk mencari uang. Karena aku bebas mengintip ke seluruh anggota tubuhnya. Perjalanan memakan waktu 1 jam. Ternyata ada 1 pesan yang belum kubaca. Umurnya tercantum disitu 36 tahun. Tante Nadia langsung membawaku ke salon kecantikan yang dimaksudnya. Aku mempunyai ide untuk rental mobil. Ini sudah bisa diduga bahwa calon penumpangku adalah tante yang genit. Tak heran hpnya adalah hp termahal saat itu.
