Gadis Desa Sharma Yang Sanskari Tapi Haus Dirasuki Nafsu – Episode 50 Part 6

“Buat apa aku bohong Mbak, apalagi kepada wanita yang kusayangi seperti Mbak ini,” kataku. Dan aku sempat cemburu, waktu kamu menikah. Bokepindo Pengen sih nyobain,” kataku menggoda. Jadi pulang besok, Pa? Tapi makan malam dulu deh!” Aku terkejut campur senang mendengar ajakannya, tetapi lebih kaget lagi waktu mendengarnya mengganti sebutan dirinya dengan Mbak. ha.. “Tadi kan sudah kubilang supaya kita main anal, koq kau tidak lakukan?” desaknya. pe..lan Gus, jangan kuat-kuat, ehhh … shhh …” katanya sambil sebelah tangannya mencoba menahan laju pantatku agar tidak maju mundur dengan cepat. Kemudian kubuat variasi gerakan dengan mengulas-ulas labianya menggunakan kepala penisku hingga bibir bawahnya semakin terbuka memperlihatkan warna merah dengan cairan-cairan putih bening yang keluar dari lipatan-lipatan dalam vaginanya.Tiba-tiba pantatnya diangkat tinggi hingga kulepaskan penisku dan kedua belah pahanya menjepit leherku kuat-kuat, denyut-denyut di vaginanya semakin kencang dan dengan jari-jariku kuterobos liang kenikmatannya dalam-dalam sambil mengisap kuat-kuat klitorisnya. Peluk aku ya!”Napasku seakan berhenti, jantungku berdebar-debar kencang, sebab kedua bahuku telah ia peluk erat, hingga terasa kedua buah dadanya menekan dadaku. Ia menggeliat kegelian, tetapi tidak berusaha menolakkan kepalaku.

Gadis Desa Sharma Yang Sanskari Tapi Haus Dirasuki Nafsu – Episode 50 Part 6