“Cepetan..” jawabnya. “Kan Ines host nya, gak termasuk dalam prempuan yang mencari pasangannya. Bokepindo Tak lama kemudian, shower terdengar berhenti dan Ines keluar. Dengan lembut aku mulai meremas-remas toketnya.Tangan Ines menggenggam kontolku dengan erat. “Nes, diisep sampe aku ngecret dong”. Ini mes kantor, buat tamu yang perlu nginep. “Mo ngapain di tempat mas”. “Ines sudah pengen dientot mas”, katanya. Naik turun. Aku tak peduli lagi. Kuremas toketnya kuat seraya mulutku menghisap dan menggigit pentilnya. Kedua pahanya mengempit kepalaku seolah ingin membenamkan wajahku ke dalam nonok nya. Matanya perlahan terpejam. Aku meringis menahan remasan lembut tangannya pada kontolku. kontolku bertubi-tubi menusuk daerah-daerah sensitivenya. Ines pun mengenakan pakaiannya dan kita pergi mencari makan malem. Kontolku kemudian dikempit dengan toketnya dan digerakkan maju mundur, sebentar. Dia crita petualangan sexnya dengan banyak lelaki, terutama dengan yang bukan abg. “Maas.?” panggilnya menghiba. Ines hanya tersenyum. Tubuh kami bergulingan di atas ranjang sambil berpelukan erat. Pinggul nya diangkat tinggi-tinggi sementara kedua tangannya menggapai pantatku dan menekannya kuat-kuat. “Suka kontolku, Nes?” tanyaku lagi. “Nes.. Aku tidak hanya tinggal diam, tanganku membelai-belai toketnya yang montok.Kupermainkan pentilnya dengan jemariku, sementara tanganku yang satunya mulai meraba jembut lebat di sekitar nonok Ines.
