Ingat Mas dan anakmu dirumah”, “iya Mas, jaga anak kita baik-baik”. “Eh ini Yul em aku ingin liat berkas buat pertemuan besok” katanya gugup. Bokep indo Aku sempat risih, tapi entah kenapa aku ingin sekali memanjakannya karena dia telah baik kepadaku.“Bapak liatin payudara saya terus, kenapa Pak? Aku sempat kecewa karena aku mulai terangsang.“Kenapa Pak” tanyaku
“Yul, bolehkah saya melihat tubuh kamu seutuhnya?” pintanya.Apa? Tapi pada akhirnya aku pergi ke kamar Pak Budi.“Pak Pak Budi” ketuk ku keras. Sebelum memeku ku arahkan ke kontolnya, aku terlebih dahulu mengangkangi mulutnya. Lalu aku masuk ke kantorku dan langsung menemui Pak Budi di ruangannya.“Tok…tok…tok….Maaf Pak saya telat”
“Tidak kok Yul, 5 menit lagi kita berangkat ya. Ini menjadi nilai plus dimata atasanku ini. “Iya Pak saya juga ingin beristirahat dulu”.Kami pun berhenti di Pom tersebut. “Loh Yuli, ada apa Yul?” tanyanya sambil mengucek mata. Kami pun ngewe sekali lagi sebelum kami pulang dari hotel tersebut. Ketika aku tanya atasanku ini, dia hanya bengong melihatku. “Hah apa Yul, ya kalau kamu izinkan saya ingin liat” jawabnya sambil tertegun.Lalu saya berdiri dan membuka kancing baju tidur saya.“Silahkan Pak, ini sebagai bentuk terimakasih saya terhadap kebaikan Bapak”
“Oh terimakasih Yul, payudaramu begitu indah, bolehkah saya melihatmu tanpa kerudung?”Saya tidak menjawab dan
