Tiba-tiba, aku merasa ada sesuatu yang hangat di kepala kemaluanku. Tapi aku tidak segera memasukkan batang penisku ke sana, meski kontolku meronta-ronta seperti memprotes keras. Bokep indo Sementara itu, aku sudah nggak tahan, sambil menunggu ibu, telapak tanganku mengelus-elus kepala batang penisku, aduuh, enaknya, apalagi ujung penis itu sudah mengeluarkan cairan bening dan licin.Tiba-tiba, pintu kamarku terbuka, dan masuklah ibuku, yang malam itu masih mengenakan celana pendek warna hitam dan kaus putih. Hangat basah…..apa ini??? aduhhhhh batang kemaluanku kembali merasakan elusan dan remasan dinding vagina ibu. Breet, ya ampun, kini kutangnya pun ditanggalkannya. Ujung penisku seolah diurut oleh daging yang bergerinjal, dan basah dalam vagina ibu, enuaakkkkkkkkkkkkkkkkkkk. “Ini bu, saya mau berbicara agak pribadi dengan anak saya, boleh kan saya masuk ke kamarnya?” tanya ibu. Ibu pun mulai merebahkan badannya di ranjang, kedua pahanya dibuka untuk menyambut tubuhku.Tepat di tengah selangkannya, kulihat dua garis merah tua terbuka, dan persis di tengah garis itu, kulihat ada lubang kecil yang terbuka sedikit, liang vagina ibu. kamu khan masih SMP, masih 14 tahun, masak sudah pingin begituan,” kata ibu.
