Dia tersenyum lebar saat menangkap mata Damar yg manatap badannya yg dibalut gaun pengantin ketat untuk beberapa waktu.“Bapak” tegurnya, dan memberinya sebuah ciuman kecil di pipinya. Dia tersenyum, mengangguk dan berkata “ya”, menciumnya dan menikmati bagaimana nyamannya rasa memakai cincin permata yg sangat mahal tersebut. Bokepindo Dan sex mungkin menjadi salah satunya, walaupun Franky cuma mempunyai sebuah kemaluan yg kecil saja. Tapi Damar tahu bagaimana membawanya ke sana.“Kamu mengharapkan air maniku, iya kan, Kirana? Dia dapat merasakan sebuah perasaan yg tak asing mulai bergejolak dalem dadanya., sebuah tekanan nikmat yg membuat napas semakin sesak, membuat napas semakin memburu, dan membuatnya semakin melebarkan kakinya.Dia dapat merasakan cairannya mulai membasahi. Kemaluannya berdenyut, dan dia membaygkan apa yg akan dilaqukannya untuk membuat hari ini lebih lengkap dan sempurna, sewaktu lonceng berbunyi nanti di pernikahannya.Saat dia membuka pintu, Bapak Franky, Damar, sedang berdiri di sana, bersiap untuk menjemputnya dan mengantarnya ke gereja. Damar tersenyum.“Aqu akan menunggu di mobil, Kirana…”Perlahan Kirana bangkit, masih menggelenyar karena sensasi itu, wajahnya memerah, lututnya lemah, kemaluannya berdenyut dan bocor.“Mmm, baiklah Bapak.”Dia memutuskan untuk melaqukan “tradisinya” dan dan mengorek air mani Bapak Franky dari pahanya dgn jari tangan kirinya yg dilingkari oleh cincin permata pemberian Franky.Saat Damar melihat mempelai perempuan putranya
