Sudah kawin kok masih doyan jajan. Bokep indo Bukan cuma oleh satu orang, tapi banyak. Kamu suka yang kayak gini, kan?”
Kata-kata itu meluncur dengan nada menantang dari sepasang bibir Mirna yang kali ini tidak telanjang. Tapi dia sempat masuk ke rumah sebelum Mercy itu lewat. Mirna sendiri sudah cukup lega karena tidak kepergok siapapun dalam perjalanan yang cuma beberapa meter saja dari tempat kakak iparnya. Tapi dia perlu istirahat sebentar—
“Gak pernah aku lihat kamu seseksi ini,” kata Bram. Apa susahnya sih ngasih tau aku apa yang kamu suka?”
“Habisnya…” Bram meringis. Demi Bram. Dipepetnya Bram ke tembok, sambil masih memegang pangkal dasi Bram seperti siap mau mencekik. Tapi itu baru permulaan. Maka itu sejak dulu Bram selalu kurang mujur dalam percintaan; biarpun dia anak pengusaha, tetap saja jarang ada cewek yang mau dengannya. Berjam-jam sudah dia habiskan untuk persiapan dengan dibantu Sitha tadi. Bram lebih tua sedikit. Bram menatapnya dengan pandangan lapar… dan iseng. Pasti kamu mikirin keluarga besar kita. Ketika Mirna berkedip, tampak rona biru muda di kelopak matanya, di bawah alis yang dibentuk dan dipertegas. “Kamu udah dua hari nggak ngomong sama Bram. Pencet terus.”
“Maafin kalo kurang gede Mas… uh, ungh… Mas aku jangan dibiarin sendiri terus dong… isep toketku Mas…”
“Gak.
