“Hhhhhhhhmmmmmmmm..” Tante tak mampu melenguh karena bibirnya aku kunci dengan bibirku. Lalu, hanya nafas kami berdua yang terdengar, seolah berebut mengisap oksigen untuk mengembalikan enerji yang keluar. Bokep indo “Edan kamu, To…” komentar sesudahnya. Ya, tunggu apa lagi. Situasi sekeliling aman. Aku mulai ‘masuk’ “Aduhh! Juga beberapa rumus sempat “masuk’ ke otakku, sampai seseorang datang menghampiriku dengan senyuman yang amat manis. Hewan yang sedang menikmati reproduksi. Kuusahakan jangan sampai kulitnya tersentuh. Kamu harus ingat, ini rahasia kita saja”Dipegangya dadanya sendiri lalu disodorkannya ke mulutku. ?Rupanya kamu badan aja yang gede, pikiran masih anak-anak.? Betisnya itu…“Kerasan sekali, Tante. Kedua tangannya ke atas membenahi handuk di rambutnya.Begitu banyak pertanyaan yang bermuara pada pertanyaan inti : Bagaimana bentuk buah dada Tanteku yang cantik itu ? Kampungan lu! Ya, paha, dengan cara duduk menyilang, tanpa disadari Tante belahan kimononya tersingkap hingga ke bagian paha agak atas. Keterlaluan aku sekarang, kedua tanganku ada di balik dasternya, mengelus mengikuti lengkungan samping pinggul.“Too …. Anak hanya satu. Rasanya aku telah berbuat dosa. Ditariknya gaun tidur tipis itu perlahan, memperlihatkan paha bulat itu.
