“Iya, Tante. Karena terus-menerus memuji dan membuatku bangga, dgn hati dipenuhi kebanggaan aku meminjaminya. Bokepindo Tak terlihat ada pesta. Lalu dia menuntun dan membawanya ke pembaringan. Namun aku tak tahu apa arti semuanya itu. Untuk pertama kalinya, aku melihat sosok badan sempurna seorang perempuan dalam keadaan tanpa busana. Berulang kali dia menuntun tanganku ke dadanya yg kini sudan polos.“Ayo dong, jangan diam saja..”, bisik Lidya disela-sela tarikan napasnya yg memburu. “Iya, Tante”, sahutku.Dan memang tepat jam tujuh malam aku datang ke rumah Lidya. Lidya memang pantas kecewa, karena alat kejantananku mendadak saja layu. Bahkan aku tetap tak peduli meskipun Lidya menggeser duduknya hingga hampir merapat dgnku. Kehangatan badannya begitu terasa sekali. Dan juga anak terakhir. Aku suka kalo tidur sembari memeluk Ibu, Mbak Lisa atau Mbak Indira. Namun nggak mau dirayakan. Sementara perasaan hatiku semakin tak menentu. Tak banyak yg kami obrolkan, karena Tante Amanda sudah kembali lagi dan memberikan Bobby padaku sembari terus-menerus memuji. Sedangkan aku tetap diam, tak memberikan reaksi apa-apa. Sementara Tante Amanda pergi membawa Bobby, aku dan Lidya duduk di bangku taman dekat patung Pangeran Diponegoro yg menunggang kuda dgn gagah. Sebenarnya banyak laki laki yg menaruh hati dan mengharapkan cintanya.
>
Gadis Muslim Berhijab Nikmati Bbc
Related videos














