Akhirnya kami saling berpelukan lemas berdua, sungguh suatu pertempuran yang sangat melelahkan. Sungguh hatiku berdebar dengan kerasnya membayangkan apa jadinya jika aku ketahuan suamiku.Ello dengan santai dan masih bertelanjang membuka pintu dan mengajak Viky masuk, Viky sempat terkejut melihat Ello telanjang,”Sedang apa kamu Ello” tanpa curiga dengan tempat tidur yang berantakan yang kalau diperhatikan dari dekat ada cairan kenikmatanku. Bokepindo Malam itu aku merasa sangat bersalah pada Viky tapi di lain sisi aku merasa sangat puas dan tidur dengan nyenyaknya.Esoknya seperti biasa di hari Minggu aku dan Viky berenang di pagi hari tetapi mengingat adanya Ello, kami yang biasanya berenang bertelanjang akhirnya memutuskan memakai pakaian renang, aku syukuri karena hal ini dapat menutupi buah dadaku yang masih memar karena gigitan Ello. “Gila kamu Ello..bisa ketahuan Viky lho,” protesku tanpa perlawanan karena aku sendiri sangat bergairah oleh tantangan ini. Ello lebih kencang..fuck me Ello..puaskan aku Ello..penismu sungguh luar biasa..Ello aku sayang kamu..” teriakku tak keruan dengan masih memperhatikan Viky.Ello mengimbangi dengan gerakan yang liar hingga memekku terasa lebih dalam lagi tersentuh penisnya dengan posisi ini,
”Anjaa..khhaau hhebat..” desahnya sambil terus menekanku, kalau saja Viky melihat sejenak ke kamar Ello maka dia akn sangat terkejut meilhat pemandangan ini, istrinya sedang bercinta dengan rekan kerjanya.
>