Jari-jariku dengan liar merambah seluruh bagian vaginaku, bahkan sampai clitorisnya aku pencet-pencet hingga nikmatnya luar biasa. Bokepindo Tanpa pikir panjang aku mengambil pisang itu satu dan aku bawa masuk ke kamar. Karena seringnya beronani maka pada saat di kamar terkadang aku sengaja tidak mengenakan celana dalam dan hanya mengenakan kaos dan rok atau hanya mengenakan daster sehingga aku bebas meraba vaginaku. Setelah selesai berpakaian dan dandan, aku mencoba berjalan tapi ya ampun terasa ada sesuatu yang menganjal di dalam vaginaku, maka cara berjalankupun lucu aku tidak bisa berjalan dengan langkah biasa karena ada pisang dalam vaginaku.Sesampai di sekolah aku takut kalau teman-temanku tahu ada sesuatu yang tidak beres dalam vaginaku, pelan-pelan aku jalan dengan langkah yang aneh. Tak terbayang bagaimana rasanya. duh malunya! Sesampainya di depan kelas banyak teman yang memperhatikan langkahku bahkan ada yang bertanya kenapa Rien kok langkahnya kayak robot? Saat pulang karena sangat tidak enak saat dipakai berjalan aku naik becak, hatiku ragu-ragu untuk ke rumah sakit, Bagaimana nanti aku bilang pada dokter atau perawat? Kemudian pisang itu kugerakkan keluar masuk secara pelahan, rasanya nikmat sekali dan pisang itu aku gerakkan terus keluar masuk dengan tangan kanan sementara tangan kiriku mengusap-usap clitorisku yang menonjol kemerah-merahan.
