Gadis Nakal Menikmati Misionaris Yang Tangguh

Awan semakin gelap, mendung yang menggantung menandakan sebentar lagi akan hujan. Bokepindo Kini dia merasakan segalanya telah siap berada di ujung perjalanan. Surti membetulkan letak kain dan kebayanya. Wajahnya merangsek buah dadanya. Sang “setan lewat” cepat berlalu untuk menghadap atasannya dengan laporan bahwa otomatisasi setannya sudah ditinggal dan terpasang dalam posisi “ON” pada setiap dada korbannya. Sebagai petani yang telah terbiasa denagn kejadian semacam ini dengan enteng Pakde Marto membabat daun pisang yang lebar untuk mereka gunakan sebagai payung guna sedikit mengurangi terpaan air hujan yang jatuh di wajah mereka yang menghambat pandangan mata.Sambil memanggul cangkulnya Pakde Marto merangkul bahu Surti erat-erat agar payung daun pisangnya benar-benar bisa melindungi mereka. Kontolnya berayun-ayun mencari sasarannya. Adakah macam kemauan suaminya itu juga melanda kemauan Pakde-nya di hari hujan yang dingin ini? Sang “setan lewat” cepat berlalu untuk menghadap atasannya dengan laporan bahwa otomatisasi setannya sudah ditinggal dan terpasang dalam posisi “ON” pada setiap dada korbannya. Dan saat mereka saling dorong, kemaluan Pakde Marto langsung amblas ditelan vagina Surti. Kegatalan macam itu menjadi terasa nikmat saat Surti mengingat bagaimana Iding suaminya sering menggosokkan wajahnya ke payudaranya.Mudah-mudahan Pakde-nya tidak keberatan dengan pelukannya, demikian pikiran lugu Surti.

Gadis Nakal Menikmati Misionaris Yang Tangguh

Related videos