Jamie Michelle and Keiran Lee love it when their son brings home a new girlfriend, and when they meet Vanna Bardot they’re very eager to get some alone time with her! Jamie comes up with a sneaky excuse to get Vanna to strip and try on some of her clothes, and once she’s naked Jamie makes her move, quickly seducing the young babe into cheating on her boyfriend. Bokep indo Keiran soon sneaks his way over to the bedroom too, and while Vanna’s on her knees licking Jamie’s pussy, he slips his big hard cock into hers, leading to a hardcore threesome! Worshiping and pleasuring her every way they can, these pervy parents give Vanna every reason to look forward to her next visit!
biarkan Ibu istirahat dulu,” pintanya.Aku tidak memperdulikan permintaannya, kubalik tubuh telentangnya, tubuh Ibu Maya tengkurap kini.“Jangan.. Ibu lemas sekali.”Aku angkat tubuh tengkurapnya, Ibu Maya pasrah dalam posisi nungging. Setelah lama ngobrol tiba tiba handphone yang satunya berbunyi.“Hallo, selamat pagi.”“Pento kamu tolong ke ruang Ibu sebentar.”Ternyata Bos besar yang memanggil, aku pun beranjak dari tempat dudukku dan bergegas menuju rangan Ibu Maya. to.. Kugesek-gesekan kontolku di lubang memek Ibu Maya.“Uhh Pento.. Kurebahkan tubuh Ibu Maya, ku lumat kembali bibirnya, kami berdua bergulingan di atas pembaringan, saling merangsang birahi kami.“Ahh..” Jerit Ibu Maya saat mulutku mulai mencium dan menjilati teteknya.“Uhh Pento.. jahat.”Akupun mulai mengeluar masukan kontolku ke lubang memek Ibu Maya, orang yang paling ditakuti di kantor sekarang ini sedang bertekuk lutut di hadapanku, merintih rintih mendesah desah, bahkan memohon mohon padaku.Aku puas sekali, kupompa dengan cepat keluar masuknya kontolku di lubang memek Ibu Maya, bunyi plak.. Matanya masih terpejam. Sudah siap?” Tanya Ibu Maya. Saat aku sedang asyik menikmati makan malamku, pintu kamar terbuka dan kulihat ternyata Ibu Maya yang masuk,Aku benar-benar terpana melihat pakaian yang dikenakan oleh Ibu Maya tipis sekali. Kurebahkan tubuh Ibu Maya, ku lumat kembali bibirnya, kami berdua bergulingan di atas pembaringan, saling merangsang birahi kami.“Ahh..” Jerit

