Gadis Pemula Yang Menggoda

Kami sudah sama-sama sangat terangsang sehingga tanpa aba-aba lagi, aku langsung melepas BH-nya, sehingga nampak di depan mata saya dua benda putih tergantung yang tidak terlalu besar tapi montok, halus dan sedikit menonjol akibat rangsangan meskipun tak semungil ketika pertama kali kupegang dulu.Kujulurkan ujung lidahku keputingnya yang mulai agak keras dan warna coklat. “Hei, jam berapa kamu tiba di kota ini dan ada urusan apa sampai ngingap segala di Wisma ini. Bokepindo Kami bagaikan mayat telanjang yang terbaring berdampingan di atas tempat tidur. Itulah yang mendorongku ke sini Kak” ceritanya panjang lebar sambil meneteskan airmata di pangkuanku.“Sabar sayang, jangan putus asa. Siapa ini yah?” jawabku dalam telepon. Nampaknya ada urusan penting yah? Seumur hidupku mungkin sulit kami alami kembali pertemuan seperti itu. Kami bagaikan mayat telanjang yang terbaring berdampingan di atas tempat tidur. Tanpa terdengar suara sepata katapun, tangan kami sangat aktifnya mempermainkan alat vital yang dulunya pernah kami permainkan.“Aku buka bajunya yah sayang, biar aku lebih leluasa menikmati seluruh tubuhmu yang pernah jadi pusat kenikmatanku” kataku berbisik sambil mempreteli baju dan celana panjang yang dikenakannya. Sekarang kita lupakan saja semua itu, kita memikirkan dan menikmati pertemuan kita ini”.“Kak, aku sangat merindukanmu. Tanpa dipegang dan diarahkan, penisku itu dapat masuk dengan

Gadis Pemula Yang Menggoda

Related videos