Jangan-jangan ini cewek simpanan, pikirku. Bokepindo Wah, gila juga nih cewek, pikirku, apa ia tidak tahu kalau aku ini laki-laki, baru kenal sehari saja, sudah seberani ini. Walaupun dalam keadaan lemas, tidak kucabut batang kemaluanku dari liangnya, melainkan menaikkan lagi kedua pahanya hingga dengan jelas aku dapat melihat bagaimana rudalku masuk ke dalam sarangnya yang dikelilingi oleh bulu kemaluannya yang menggoda. Sambil aku berkeliling, Ayu berkata, “Mau minum apa Ton?”
“Apa saja lah, asal bukan racun.” kataku bercanda. “Oh, kalau gitu nanti saya campurin obat tidur deh.” kata Ayu sambil tertawa. Tidak hanya di apartmentnya, kadang aku datang ke tempat kerjanya dan melakukannya bersama di WC, tentu saja setelah semua orang sudah pulang. Wah, gila juga nih cewek, pikirku, apa ia tidak tahu kalau aku ini laki-laki, baru kenal sehari saja, sudah seberani ini. Kemudian kami diperkenalkan dengannya, wanita itu bernama Ayu, ternyata namanya pas sekali dengan wajahnya yang memang ayu itu. Ayu menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan liar seakan-akan tidak mau kalah dengan permainan lidahku ini.
