Tangan Dian kubawa ke penisku yang sudah mengeras. Badannya kurebahkan lagi, kedua kakinya kuangkat, penisku kumasukkan lagi ke liang surganya dengan posisi setengan berdiri. Bokepindo Penisku kumainkan di vaginanya. “Pake ini aja”, aku mengulurkan kain pantai biru milikku dan sekalian dengan sabun peralatan mandi. Dadaku langsung berdesir dan berdegup kencang. Rupanya dia juga sudah mulai terangsang.Kesempatan tersebut tak kusia-siakan. Dian masuk lagi ke air begitu selesai membersihkan badan dan kakinya. Bibirku langsung mencium kening Dian, terus turun ke bibirnya. “Mas.., ohhmm..”.Dian kuangkat lagi ke dalam sungai, kurebahkan di pinggir. Dian terkejut dan membuka matanya tapi lalu tersenyum.“Gak dingin kan?”, tanyanya. Kami menyelesaikan makan malam sekitar jam 7.30. Tubuh Dian terus kucumbu sampai aku relax lagi. “Ohh.., Masshh..”, Dian menjerit tertahan saat dia mencapai orgasme. Begitu Dian terlihat mulai menikmatinya, penisku kudorong pelan semakin dalam. Sebenar ya saya malu untuk menceritakan pengalamam saya ngesex di alam terbuka karna banyak teman teman saya bilang saya muka mesum ..tapi sering saya membaca situs situs tentang sex maka saya putuskan untuk memberitakan cerita seru saya di situs ini Baru tiga bulan aku dan Dian berpacaran, namun aku tidak pernah menyangka akan melakukan hubungan kelamin secepat ini dengannya.Pada hari valentine yang lalu, kami sepakat untuk merayakannya
