Lidahku terus merojok sampai ke dalam dalamnya. Buset dah, putingnya sudah menonjol keras dan tak ada waktu lagi untuk tidak menyedotnya. Bokep indo sungguh harum.“Cepat Urip.. jilat..” Benar benar nikmat melihatnya tersiksa, namun sebetulnya aku lebih tersiksa lagi karena batangku sudah mengeras bagaikan batu. Eh, sori kok malah curhat..”
“Santai aja Jen, setiap orang punya masalah dan banyak cara menghadapinya” kataku seolah psikolog kawakan. Jenni mendesis desis dan mulai meracau dan terlihat seksi sekali.“Ayo, Urip.. Toh kalau jodoh dia pasti pulang ke pangkuanmu..” kataku. uh..”
“Jenni.. elo emang temen yang baik” katanya sambil mengenakan sweater. Jenni kembali menggelinjang.Aku bisikkan perlahan, “Jenni.. Jenni berteriak teriak nikmat. Dia sangat terkesan bisa mencapai orgasme tanpa merusak keperawanannya. gue belum pernah..”
“iya, kamu harus jaga sampai kamu menikah..”“Gue gak tahan Urip, cepetan sayang..” Sungguh, meski banyak kesempatan aku belum pernah berpikir memerawani cewek baik seperti Jenni ini, kecuali istriku. hmm?” Seperti minta persetujuannya, perlahan aku angkat sweater dan tshirtnya.Sekarang kedua bukit kembarnya terbuka. “iya nih, buru buru.. Aku jadi kuatir kalau suaranya sampai keluar. elo emang temen yang baik” katanya sambil mengenakan sweater. elo emang temen yang baik” katanya sambil mengenakan sweater.
