Namun hanya seperempat dari panjang kemaluanku saja kulihat yang berhasil terbenam dalam mulutnya.“Ohk!.., aduh Mas Ray, cuma bisa masuk seperempat…”
“Ya udah Diana, udah deh jangan dipaksaain, nanti kamu tersedak.”Kutarik tubuhnya, dan kurebahkan ia di seat Kijangku. Tubuhnya indah. Bokepindo Ini menandakan bahwa lendir dalam kemaluan Diana sudah mulai keluar, dan siap untuk penetrasi. Waktu teriak, ikutan teriak. Tubuhnya indah. Bukan menghujat. Nanti pasti ada lagi yang ingin manjat tugu selamat datang.” Kata gadis yang menarik perhatianku itu.Aku pun duduk dekat mereka, berbincang tentang pemilu kali ini. Aku suntuk nih.” Katanya menghembuskan asap putih dari mulutnya. “aahh…, gila…, Ini nikmat sekali…” Teriakku.Baru kurasakan sekali ini lubang kemaluan bisa seperti ini. Angkat topi buat gerakan mahasiswa kita! Boleh ya? Pusing ah mikirinnya. Sesekali kurasakan jari jemari Diana merenggut rambutku, sesekali kurasakan tangannya mendekapku dengan erat.Tubuh kami berkeringat dengan sedemikian rupa dalam ruangan mobil yang mulai panas, namun kami tidak peduli, kami sedang merasakan nikmat yang tiada tara pada saat itu. Kurasakan betapa nikmat rasanya kemaluan Diana, ternyata lubang kemaluan Diana masih sempit, walaupun bukan lagi seorang perawan.
