Dia juga bilang mau nitip sebentar tunangannya, karena di rumah lagi tidak ada siapa-siapa. “Hei Rick..! Bokepindo Kami terdiam beberap saat, dengan nafas yang tersenggal-senggal seperti pelari marathon. “Oh ya Rick.., kenalin nih tunangan kakakku. mana ada yang mau sama Aku..?” jawabku sedikit berbohong. Kemudian dia menghampiriku, menciumi bibirku. Aku masih saja menjilati dan menyedot klitorisnya. Dia tersenyum ketika melihat kepala kemaluanku off set alias menyembul ke atas.Hesti melihat wajahku sebentar, kemudian dia cium kepala kemaluanku yang menyembul keluar itu. “Aku udah keluar duluan Sayang..!” kata Hesti. Begitu lembut dia mencium bibirku, kemudian dia berbisik kepadaku, “Aku pengen bercinta sama Kamu, Rick..! “Kalo sekali sih nggak apa Rick, tapi ini udah yang keberapa kalinya, Aku kadang suka curiga, jangan-jangan Dia punya cewek lain..!” ucap Hesti dengan nada kesal. mana ada yang mau sama Aku..?” jawabku sedikit berbohong. “Okkhh..! Aku menggenjot tubuhku, diikuti goyangan pantat Hesti. Setelah cairannya benar-benar bersih, Hesti kemudian berdiri, kemudian dia membuka semua pakaiannya sendiri, sampai akhirnya dia telanjang bulat. “Rick..! “Okkhh..! Aku lalu mendekatinya, kutHestih tubuhnya yang elok, kuciumi bibirnya, kemudian kujilati belakang telinga kirinya. “Udah deh Hes.., mungkin rencananya itu diluar dugaan.., jadi Kamu harus ngerti dong..!” kataku sok bijaksana.
