O.. Bokepindo Dari wajahnya kuperkirakan sekitar umur 35 tahun, tingginya sekitar 158 dan beratnya sekitar 65 kg. Kuciumi seluhur leher Mbak Ida dan telinganya dan tak lupa lIdahku bermain di leher dan telinganya sedangkan tanganku meremas, mengelus payudara Mbak Ida dan semakin kebawah.Kemudian kubuka baju Mbak Ida, wah.. Kumasukkan lIdahku ke liang vagina Mbak Ida yang sudah banjir kembali itu.“Sudah donk sayang, jangan siksa Mbak. Dia cerita bahwa suaminya seorang pelayar jadi pulangnya 6 bulan sekali bahkan terkadang setahun sekali dan dia tinggal dirumah dengan anak dan pembantunya.“Mampir ke rumah Mbak dulu ya Dik Dony, nanti biar Mbak anterin Dik Dony kalau sudah bawa barang-barang kerumah” kata Mbak Ida dan aku hanya mengangguk.Ketika memasuki gerbang rumahnya dan kulihat sebuah rumah yang sangat mewah. Akupun sampai-sampai hampir nggak sempat mengunjungi pacarku.Tamat Ya. Kepala rudalku sudah masuk ke liang vaginanya ketika kucoba buat masukkan semuanya ternta nggak bisa masuk karena liang vagina Mbak Ida sangat sempit buat rudalku yang berukuran 17 cm dan berdiameter 4 cm.Lalu kukeluar masukan perlahan-lahan ke[ala rudalku dan kemudian kutekan agak paksa rudalku supaya masuk ke dalam liang vagina Mbak Ida.
