Tak lama berselang Siska beranjak dari pangkuan Toni, dari lubang memiawnya terlihat cairan putih mulai mengalir perlahan, sementara tongkol Toni yang mulai mengkerut tampak mengkilat karena cairan kenikmatan Siska, keduanya kemudian beranjak menuju kekamar mandi untuk membersihkan diri. Crooootttt….creooottt….sssrrr…..ccroooottt…….. Bokepindo “Kita tukar posisi, biar aku yang menggenjot tongkolmu, sekarang kamu duduk.” Siska menimpalinya, karena ia sendiri tidak mau membuang kesempatan ini.Toni kemudian menarik tubuh Siska tanpa melepaskan tongkolnya dari lubang memiaw Siska, dengan sedikit berputar Tonipun lalu duduk disofa, sementara posisi Siska sekarang sudah dipangkuannya, dengan posisi ini Toni lebih leluasa untuk bermain di susunya Siska, kedua tangannya dengan penuh nafsu meremas-remas kedua bukit kembar Siska, mulutnyapun ikutan beraksi, kedua putting susu Siska bergiliran dijilati dan dikulum serta dihisap-hisap oleh Siska, aksi Toni ini perlahan-lahan mulai membangkitkan kembali birahi Siska, dengan perlahan-lahan Siska mulai menaikturunkan pinggulnya, gesekan-gesekan tongkol Toni didinding memiawnya membuat birahinya kembali memuncak dengan cepat.“Ouuughhh….Toniiiii……hiisaaaapppp….tteeeteeekkku…. Mata Siska mulai merem melek menikmati sodokan-sodokan tongkol Toni yang besar kalau dibToningkan dengan suaminya, melihat Siska mulai menikmati ent*tannya Toni mulai berani melepaskan lumatan dibibir Siska dan mulai menjilati leher dan telinga Siska, aksinya ini semakin membuat desahan-desahan Siska semakin menjadi.“Ouuhhh……ssshhhhh…..aaahhhhh….Toniiiiii…..kontoool llmuuuu…eenaakk sekali dan besar sshhhh…aaahhhh…” Siska mendesah kenikmatan menikmati ent*tan Toni.
>