Lagi.. Masukkan batangmu.. Bokepindo Ngghh..” Perlahan lahan kemudian ia menurunkan pantatnya sambil memutar-mutarkannya.Kepala penisku dipegang dengan jemarinya, kemudian digesek-gesekkan di mulut vaginanya. “Kamu tadi berkata sawah di kampung kita kekurangan air.Aku ingin kamu mengairi sawahku yang juga sudah lama tidak disiram,” katanya manja dan langsung memeluk dan menciumku. Kupompa vaginanya dengan cepat dan akhirnya beberapa saat kemudian.. Lidahku beraksi di lubang telinganya dan gigiku menggigit daun telinganya. Ia mengenakan kulot biru dengan kaus kuning berkerah tanpa lengan. Tapi ia tak peduli dan terus menarikku ke dalam kamarnya. Rasanya seperti diurut dengan lembut namun bertenaga.Semakin lama- semakin cepat ia mengerakkan pantatnya. Putingnya yang berwarna coklat kemerahan mulai mengeras.Digesek- gesekkannya putingnya di atas dadaku. Naikkan pantatmu.. Ketika kurasakan lendir yang membasahi vaginanya semakin banyak maka kupercepat gerakanku. Mbak Antik merintih dan menekan pantatnya agar penisku segera masuk.“Ayolah Anto.. Mbak Antik keluar dari kamar mandi.Kuperhatikan sebentar, ternyata tubuhnya memang masih oke. Dalam posisi ini gerakan naik turunnya menjadi bebas.Tangannya menekan dadaku. Kini dia mulai menjilati putingku dan tangannya mengusap bulu dadaku sampai ke pinggangku.
