Gue peasaran mengapa ada pintu disini, dan setelah kuturuni anak tangga, ternyata itu sebuah ruang bawah tanah. Mungkin udah terbiasa kali ya. Bokepindo Sesampainya di rumah gue pun langsung diajak makan olehnya. Tanpa pikir panjang gue pun mulai rebahan dan membuka celangue. Tapi gue tetap menjalaninya, kalo gak, ntar ga dapet duit jajan gak bisa eksperimen lagi hahaha.Gue pun langsung mengemasi barang barang, mulai dari pakaian, laptop, hdd (jujur aja banyak bokepnya haha), modem, kamera, dan beberapa peralatan pribadi (yes everybody, peralatan pribadi). Gue pengen santai bentar di rumah tempat gue tinggal dan bersama pembantu kesayangan gue, Ine (mengapa kesayangan gue? Gue peasaran mengapa ada pintu disini, dan setelah kuturuni anak tangga, ternyata itu sebuah ruang bawah tanah. Jawabnya dengan polos. Selama ia tidur gue terus menggerayangi toketnya dan terus menghisapnya hingga fajar.Pagi pun tiba, tiba2 gue terbangun dengan teriakan kesakitan ina. Duhh males banget gue harus ke sana, jauh, ga ada internet pula ucapku dalam hati. Ia pun melongo liat kontol gemukku.
