Dian pun menjerit kesakitan. Bokepindo Sekali lagi gerak, pantat lo kita jebolin!” Dian yang takut mendengar ancaman itu hanya diam saja, sambil mulai menangis. Ia kemudian membuka tas si Hitam dan mengambil sebuah cambuk kulit. Itu sumber penghasilan saya satu2nya.”Beberapa saat setalah mengucapkan kata2 itu, saya hening. Saya tinggal di sebuah ruko kecil, di mana saya berjualan bakmi di lantai 1. Ia mengambil sebilah rotan tipis dari tas lalu mulai memukuli pantat Dian. Mereka menidurkan Felia di atas meja, lalu mengikat kedua tangannya ke sudut2 meja, menyerupai huruf V. Lalu tiba2 si Hitam memberi tamparan keras pada belahan pantat Dian yang sebelah kiri. Masih kekecilan tapi, tetenya aja belom tumbuh,” ujar si Botak.“Gak apa2, gue mau liat mekinya yang belom ada bulu pastinya!”Saya pun panik karena tidak menyangka mereka juga akan mengerjai anak saya yang terbilang masih kecil dan belum mengerti apa2 ini. Masih kekecilan tapi, tetenya aja belom tumbuh,” ujar si Botak.“Gak apa2, gue mau liat mekinya yang belom ada bulu pastinya!”Saya pun panik karena tidak menyangka mereka juga akan mengerjai anak saya yang terbilang masih kecil dan belum mengerti apa2 ini. Ujung rotan yang agak runcing dan berbelah itu menggores pantat Dian sehingga menimbulkan lecet dan memar. Nama saya
