Malamnya entah mengapa aku sangat sulit sekali tidur.Karena pengalamanku yang pertama membuatku penasaran, entah apa yang akan kulakukan lagi bersama Iban esoknya.Dan, malam itu aku masih teringat akan penis Iban yang besar dan aroma sperma serta ingin rasanya aku menelan sekali lagi. Bokepindo “Hallo selamat sore, bisa bicara dengan Rosa, ini dari Iban.”
“Ada apa, kok tumben mau nelepon ke sini, aku kira sudah lupa.”
“Gimana kabar kamu, mana mungkin aku lupa. Dan aku tidak melepaskan kesempatan tersebut.Iban masih terus menjilati susuku dan sekali-kali Iban menggigit puting susuku.“Iban, teruskan ya… jilat aja Iban, sesukamu..” desahku tak karuan.Sementara aku masih terus memegang penis Iban. Ingin cepat-cepat kuulangi lagi peristiwa malam itu.Besoknya dengan alasan ada pertemuan panitia perpisahan, aku akhirnya bisa keluar rumah.Akhirnya sesuai jam yang sudah ditentukan, Iban menjemputku dan Iban membawaku ke suatu tempat yang masih teramat asing buatku.“Tempat apa ini Iban,” tanyaku. Kadang aku mengisap penis Iban sambil Iban menyetir mobil yang lagi di jalan tol. Ternyata Iban sudah menjilati klitorisku yang panjang dan lebar. Ternyata kepunyaan Iban lebih besar dari yang kubayangkan. Karena besoknya kami berjanji akan ketemu lagi. Aku menjilati dan kadang kutarik dalam mulutku kepunyaan Iban.
>
Guru Mesum Menggoda Murid Cantik Montok Di Sekolah
Actors:
Asianmakinglove / Kamarbujang1