Hari Valentine Bersama Ibu Tiri Yang Kesepian

Oke, nanti sore kita ketemu lagi di sini ya? Bokepindo Katanya loe lagi butuh? terus.. Nanti Tia bingung lho!”Aku jadi tersadar. Nggak tau baliknya kapan.” Andri menjelaskan.“Nggak masalah kok. Mataku tidak berkedip melihat pemandangan hebat itu. padahal Tia udah siapin makan malem.” Tia kelihatan kecewa.Sebenarnya aku belum makan malam. Nafasnya hangat
menerpa wajahku. Tapi dia hampir nggak pernah ngerespon.Kan nafsu gue numpuk? udah mau.. sorry yaa..” aku sedikit panik.Tiba-tiba Andri tertawa kecil.“Keliatannya loe emang punya masalah deh.. Karena nafsuku sudah
sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.“Cerita doong..!” Andri kembali mendesak.“Mi.., loe mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai. Gue selingkuh cuma sekali-sekali aja, cuma pengen balas dendam ama Joe. Andri.. Nikmat dan puas sekali rasanya. Tidak hanya itu, Fitri mengosok-gosok mulut dan leher si “ujang”, sehingga
sekali lagi bulu kudukku merinding menahan nikmat.Kali ini aku merasa lebih siap untuk tempur, sehingga langsung saja aku membalik posisi tubuhku,
menindih Andri yang sekarang jadi telentang. Fitri meremas rambutku, nafasnya terengah-engah dan memburu. Aku mulai mengocok maju mundur. Kok bisa ya akur ama Tia?”Aku diam saja.Aku dan Tia memang lumayan akur. akh.. Sementara itu Fitri terus saja
menjilati kemaluanku. Aku lapar.“Ya udah, Ivan makan lagi aja deh.. Tapi dia hampir nggak pernah ngerespon.Kan nafsu gue numpuk?

Hari Valentine Bersama Ibu Tiri Yang Kesepian

Related videos