rupanya dia sudah berlinagan air mata. Bokepindo “aku masukin ya, sakitnya ditahan ya” kemudian aku memasukan penis aku, setiap aku masukin, Ijah mendesis kesakitan. Kuraba vaginanya dan kucari clitorisnya. dan apabila aku dibandung, aku selalu menyuruh Ijah untuk merawat payudaranya dan meminum jamu perapet vaginanya.tetapi sayang, ketika aku sudah semester II, dia mengundurkan diri dengan alasan ingin menikah. dan kalau ulangan nilai aku menjadi lebih bagus dan tanpa menyontek.Bahkan nilai UAN aku 100 besar sejawa timur bahkan aku bisa masuk universitas terkemuka di bandung. Kemudian aku mengerjakan ulangan dengan contekan dan setelah pulang sekolah aku langsung pulang ke rumah. terlihat Ijah mengipas-ipas tubuhnya dan puting susunya membengkak.Kemudian kami mulai ngobrol lagi “mbak, masa sama mas jay cuman cium pipi?”
“iya, mas”“mbak, pengin tau nggak rasanya mulut mbak dicium? selamat tinggal Ijah si toket gede. itu permintaan. Ijah masih teridur pulas dan aku membanguninya.“Mbak, bangun mbak udah jam 9 pagi mbak” kemudian dia bangun dengan tubuh lemas“loh, kok sudah jam 9 pagi”“laper mbak” “mas Totok mau makan apa”“roti selai aja deh, gimana mbak permainan semalam?, enak nggak?”“enak banget mas, besok-besok lagi ya mas”“iya” “mas, tapi nanti kalo aku hamil gimana mas”“udah tenang aja, nanti beli pil anti hamil aja”“mas nakal deh” katanya mencubit
>