Vinca langsung menyambut lidah Nana dengan lidahnya.Kedua amoy ini langsung larut dalam ciuman yang panas sambil saling memperebutkan peju gua di dalam mulut mereka. Bokep indo “Gapapa Vinca. “Termasuk merelakan Roy?” tanya Nana dengan tatapan super jahatnya. Vinca mau keluar aja.” Kata Vinca melepas tangan gua. Gua mengontrol napas supaya ga kebobolan duluan. Cairan memeknya keuar cukup banyak kali ini. “I..itu…soal yang tadi.” Tanya Vinca ragu. Tanpa disengaja kaki Vinca menendang kontol gua pelan. Melihat Nana yang sudah klimaks dan gua yang masih ngaceng, Vinca melepaskan Vibratornya dan meraih kontol gua. Karena sudah ga tahan juga, gua langsung melucuti pakaian Vinca sampai bugil. Tidak menjawab godaan gua, Vinca langsung menepis tangan gua dan bangkit berdiri. Hahaha.” Kata gua sambil tertawa. Udah malem begini malah main sama abg. “Dasar papi. seketika itu juga gua merasakan sepongan yang sangat kuat dari mulut Nana. Gua pun menelepon Vinca untuk menjalankan rencana kotor gua. “Enak ya diremes remes kaya begini.” Kata gua sambil memilin pentilnya. Pemandangan juga semakin indah karena tepat di depan Vinca terdapat kaca yang menempel di pintu lemari pakaian.
