Aku balas melumat bibirnya dan tanganku meraih pundak Om Robert, sedang tangannya sendiri meraba-raba pahaku dari dalam rokku yang makin terangkat hingga terlihat jelas celana dalam dan selangkanganku.Ciumannya makin buas, dan kini Om Robert turun ke leher dan menciumku di sana. Karena bosan, aku jalan-jalan dan sampai di pintu yang ternyata menghubungkan rumah itu dengan halaman belakang dan kolam renangnya yang lumayan besar. Bokep indo enak Rin.. Aku jadi tertunduk malu tapi tangannya mengangkat daguku dan malahan menciumku tepat di bibir. aduuh..!”
“Iii.. Om.. Aku ingin menolak rasanya, tapi dorongan dari dalam tidak dapat berbohong. Kemudian dia bergerak cepat melumat kembali bibirku dan sambil french kissing, tangannya melepas kaitan bra-ku dari belakang dengan tangannya yang cekatan.Kini dadaku benar-benar telanjang bulat. Om aja nggak nyangka kamu bisa muasin Om kayak tadi.”
“He.. Om sendiri apa kabar..?”
“Om baik-baik aja. Badanku membungkuk ke depan, kedua payudara montokku menggantung bebas dan ikut berayun-ayun setiap kali pinggul Om Robert maju mundur. Bagai terkena badai, tubuhku mengejang kuat dan lututku lemas sekali. “Eeeh..! Masih dengan seragam cheers-ku yang terdiri dari rok lipit warna biru yang panjangnya belasan centi diatas paha, dan kaos ketat tanpa lengan warna putih, aku memencet bel pintu rumahnya sambil membawa amplop besar titipan ayahku.Ayah memang sedang
>