Berat pun badannya. Dulu aku pernah mengupayakan suntik dan pil KB.Tapi kini kami lebih tidak jarang pakai kondom, atau lebih seringnya suamiku ‘keluar’ di luar. Bokepindo Merah padam sebab malu. Tapi baru separuh jalan, mungkin sebab dia masih gemetar dan aku pun kurang kuat, tiba-tiba malah aku yang jatuh menimpanya. Dia telah mau lulus SMA, yang kedua Sangga,masih sekolah SMA ruang belajar 1. Sementara suamiku malah tertawa menyaksikan kami jatuh lagi. Malam tersebut kami lupa bila Indun istirahat di gazebo kami. Wajahnya meringis menyangga sakit, kelihatannya pantatnya terantuk sesuatu di halaman. Dia telah mau lulus SMA, yang kedua Sangga,masih sekolah SMA ruang belajar 1. Semenjak satu tahun yang lalu, di halaman depan lokasi tinggal kami di bangun semacam gazebo guna nongkrong semua tetangga.Setelah melakukan pembelian televisi baru, televisi lama kami, diletakkan di gazebo itu, sehingga semua tetangga kerasan nongkrong di situ. Untuk mas Prasojo, mulutku ialah vagina keduanya. Pada sebuah malam, aku dan suamiku sedang bermesraan di kamar kami. Dan tenang saja, suamiku paling jago mengendalikan muncratannya, jadi aku tidak cemas muncrat di dalam rahimku.Walaupun telah dua kali mencetuskan tubuhku tergolong sintal dan seksi. Di samping bapak-bapak, ada pun pemuda dan remaja yang tidak jarang bermain di rumah.
