Dia menempatkan kontolnya di antara kedua buah dadaku. (Aku masih menyimpan sapu tangan bernoda air mani Pak Kusrin itu dan sesekali aku menciumi aroma laki-laki yang samar-samar masih tersisa di sana). Bokepindo Ahhhhhh …. Dia juga mencopot pakaiannya, sehingga kami pun berdua bugil seperti bayi baru lahir. Kakiku kaku menjulur ke atas dan pahaku mengatup. Sakit …. Sensasi yang membuat aku melambung ke awing-awang.Tanpa sadar aku membuka lebar-lebar kedua pahaku dan mengerak-gerakkan pantatku. Tolong, Pak … Kocok lebih cepaaaattt ….. “Agak sakit sedikit, kamu tahan ya …”“Ahhhhhhh …… Shhhhhhh …. Salah satu tangannya meraih ke selangkanganku dan membelai lembut memekku. Aku merangkul dan membelai-belai punggung Pak Kusrin. Aku malu sekali karena pantatku bisa dilihat oleh banyak orang sekarang. Akhirnya, hal itu pun terjadilah. Malu juga rasanya ditonton orang, walau hanya cuma beberapa kepala saja.kotol Pak Kusrin sudah begitu tegang dan keras. Akan tetapi bayangan akan disetubuhi di udara terbuka dan disasksikan orang banyak membuat aku agak terangsang. Dia sedang berdiri sambil mengobrol dengan Pak Jono, sopirnya. Aku tidak menjawabnya. Genjot lebih cepaaaaat …. Kami semua sangat senang dan berterima kasih pada Pak Kusrin, karena tanpa dia, kami mungkin harus tinggal di kolong jembatan atau emperan toko.Malam itu Pak Kusrin datang ke
