Tiada lagi
teman tidurku. Bokep indo “Benar. Tapi aku cukup puas. Hanya saja, rasanya
lengket. “Ya, Kak…, Guru-guru rapat”
Kak Tina keluar dari kamar. Saya belum pernah Kak Tina ijinkan membacanya”. Kusentuh lagi
dadanya yang satu lagi. Tiba-tiba terdengar suara sepeda yang disandarkan ke dinding. Namun pengalamanku hari itu dengan Kak
Tina membuat aku tambah penasaran mengenai seks. Pasti dia tak sadar kalau tanganku tanpa
sengaja telah terlempar ke tubuhnya. Aku
memanggilnya Kak Tina. Hanya itu. Kakinya terbuka lebar, sedang kain yang dikenakannya
tersingkap. Bikin malu saja”, Kata Kak Tina. Aku bersemu merah. Benda lembut sebesar apel itu terasa lebih
hangat. Aku yang masih bocah terus membacanya. “Iya. “Capek, Kamu makin lama tambah berat. Aku tak punya keberanian untuk
membongkar paksa. Hanya saja, rasanya
lengket. Tiada lagi
teman tidurku. “Ini? Juga Nick Carter. Bukan, beliau orang baik (sampai
sekarang aku selalu mengingatnya, ayah angkatku itu). Sekali
waktu, dengan berpura mengigau, aku merangkak di atas tubuhnya. Dia hanya memberikan Kho Ping Hoo
untukku. Kuingat cerita Nick Carter yang
kubaca beberapa waktu yang lalu. Saat itulah kurasakan puting susu Kak Tina
mengelus punggung tanganku. Kelihatannya bagus. Aku menutup bagian depan celanaku yang basah dengan tas sekolahku. Aku menuju dapur, lalu
makan bersama Kak Tina. Aku tak protes.
>