“Bandung”, pembicaraan terhenti. Bokep indo “Teteh liburnya hari apa?” tanyaku. “Teteh liburnya hari apa?” tanyaku. Semua pria itu bajingan. “Nah kamu nunggu siapa?”
“Lu berakin gue tahu”.Oh ternyata dia nungguin Sxx yang kerja denganku, aku ngeloyor sambil senyum, mudah-mudahan jari tangan si Teteh nggak dicuci biar dia pijat dengan kerak di sekitar anusku. “Teteh liburnya hari apa?” tanyaku. “Berarti sering dong Pak”,
“Nggak juga, asalnya dari mana Mbak?” tanyaku. “Berapa spesialnya?” kataku lagi. Badan terasa lelah habis ada kerjaan dikantor yang membuat pikiran penat, untuk itu saya berfikir untuk merilekskan badan saya di tempat panti pijet di kawasan Jakarta, untuk memilih tempat panti pijet yang special saya menuju kesebuah tempat dimana panti pijet tersebut dengan dengan warung makan, enaknya gini, habis dipijet badan terasa bugar apabila langsung makan , menurutku begitu.kemudian tidak lama lagi saya bergegas masuk ke tempat panti pijet yang
saya pilih, disambut oleh beberapa wanita cantik yang memakai celana
gemes, langsung saja menuju ke resepsionisnya, Saya pesan Mbak Sxx ke
Mbak Axx (resepsionisnya), kemudian saya dipersilakan ke kamar VIP 304,
berarti saya naik ke lantai 3,Setelah masuk kamar yang telah disediakan, akupun langsung mencopot semua baju dan celana kecuali CD saya, untuk segera dipijet oleh wanita yang saya pilih,“Selamat siang Pak”, sapa Mbak Sxx.
>